Aplikasikan Teknologi Tepat Guna di Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang: Tortila Chips Berbahan Jagung dan Pengolahan Sampah Botol Plastik Menjadi Spot Foto Kreatif oleh Mahasiswa KKN FMIPA Universitas Brawijaya


Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)  Fakultas MIPA Universitas Brawijaya telah melakukan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Srigading Kecamatan Lawang. Program yang berlangsung mulai 24 Juni hingga 21 Juli 2024 ini bertujuan  untuk memanfaatkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggunakan teknologi tepat guna. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut antara lain: Daris Syefilla Ramadhani, Anindya Salsabilla, Arya Bimantara, Nadya Gita Cahyani, Arwen Brittany Alexandra Mumpel, Nabila Prilaziza Hanansah, Utuh Albara Kalimasyada, Alif Ananda Putra, Inas Aidah Nurafiyah Harris, Ananda Ridho Akbari Putra, Aidhella Syafitri, Steven Linata, Stephanie Putri Natalie, Lintang Khairunisa, Danang Wahyu Pamungkas. Teknologi yang sudah diterapkan antara lain: Pembuatan Tortila Chips berbahan Jagung dan Pengolahan Sampah Botol Plastik Menjadi Spot Foto Kreatif.

Pembuatan Tortila Chips berbahan Jagung  di Desa Srigading dilatarbelakangi oleh potensi produksi jagung di desa ini. Akan tetapi, belum terdapat suatu badan atau lembaga khusus yang berfokus pada produksi olahan jagung. Untuk itu, mahasiswa KKN menawarkan suatu inovasi berupa pengolahan jagung menjadi produk makanan kekinian yang dibuat dengan mudah dan memiliki harga jual yang tinggi. Produk Makanan tersebut berupa, “ Tortila Chips Pedas Manis” yang berbahan dasar jagung. Tujuan Kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan jagung, mendorong dalam pemanfaatan hasil tani unggulan berupa jagung dan membantu mewujudkan cikal bakal kemajuan dan pertumbuhan ekonomi desa melalui produksi pengolahan jagung.

This image has an empty alt attribute; its file name is image-42.png

Pengelolaan sampah botol plastik menjadi spot foto kreatif  yang ada di rest area Desa Srigading bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan melalui pemanfaatan sampah anorganik dan meningkatkan estetika di rest area Desa Srigading. Manajemen sampah anorganik kini menjadi fokus utama dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat. Jika tidak dikelola dengan baik sampah anorganik dapat berdampak signifikan terhadap lingkungan. Di perkotaan, penumpukan sampah anorganik dapat menjadi sarang bagi patogen dan vektor penyakit seperti tikus dan serangga, yang berpotensi meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular dan membahayakan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaan sampah dilakukan dengan pemanfaatan sampah anorganik menjadi spot foto di rest area Desa Srigading yang juga diharapkan meningkatkan keindahan kawasan tersebut sehingga dapat menarik pengunjung


Skip to content