
Media sosial menjadi tantangan yang perlu dihadapi dalam penggunaannya seiring berkembangnya zaman. Tidak semua kalangan dapat menggunakan media sosial dengan mahir. Dalam program “Social Media Strategies” berdasarkan hasil diskusi dengan perangkat Tim Penggerak PKK, terdapat saran dan hal yang perlu dikembangkan. Adapun urgensi yang dijadikan acuan adalah sebagai berikut:
1. Pertumbuhan Penggunaan Media Sosial
Penggunaan media sosial terus meningkat secara global, dan telah menjadi platform utama untuk komunikasi, informasi, dan bisnis. Banyak individu dan pelaku usaha yang belum sepenuhnya memahami potensi media sosial sebagai alat strategis untuk pengembangan personal dan bisnis. Oleh karena itu, program yang tim kami jalankan dirasa mampu untuk menjembatani pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memanfaatkan media sosial secara efektif.
2. Persaingan dalam Menjalankan Bisnis
Di era digital yang sangat kompetitif, kemampuan untuk menarik perhatian audiens dan membangun hubungan yang kuat melalui konten yang menarik sangat penting. Bisnis dan individu yang tidak memiliki strategi media sosial yang efektif akan tertinggal dari kompetitor yang lebih mahir dalam menggunakan platform ini. Program Social Media Strategies akan membantu peserta mengembangkan keterampilan khusus dalam pembuatan konten dan strategi branding yang dapat memberikan keunggulan sehingga dapat bersaing dalam menjalankan bisnis.
3. Pentingnya Personal dan Business Branding
Personal branding dan business branding melalui media sosial memainkan peran besar dalam membangun reputasi dan kepercayaan. Program Social Media Strategies ini penting untuk membantu peserta memahami konsep branding. Mengapa branding itu penting, dan bagaimana mereka dapat membangun dan memperkuat brand mereka melalui media sosial? Hal ini sangat relevan karena branding yang kuat dapat meningkatkan visibilitas, kepercayaan, dan loyalitas audiens atau pelanggan.


Pentingnya adaptasi teknologi adalah untuk menjawab tantangan komunikasi modern. Dengan media sosial maka bisa lebih dekat dengan masyarakat dan memperkenalkan program-program PKK secara menarik dan informatif. Hal Ini penting agar kegiatan PKK semakin dikenal luas dan memberikan manfaat bagi seluruh keluarga di Indonesia.
Pelatihan pembuatan konten kreatif pun menjadi bagian penting dalam proses ini. Anggota PKK dilatih untuk menggunakan aplikasi editing sederhana, menyusun narasi yang menarik, hingga memanfaatkan fitur-fitur media sosial untuk membangun keterlibatan dengan audiens.
Penggunaan teknologi pembuatan konten ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas komunikasi PKK serta memperkuat citra positif PKK di masyarakat. Melalui langkah ini, PKK dapat terus berkembang seiring perkembangan zaman dan teknologi.
Dengan konsistensi dan inovasi dalam menyajikan konten, branding PKK diharapkan semakin kuat dan program-programnya mampu menjangkau serta berdampak lebih luas. Penerapan teknologi pembuatan konten pada media sosial dilakukan oleh Ibu-ibu PKK di lingkungan Kelurahan Pandanwangi Kota Malang.
Penerapan teknologi ini dilaksanakan di bulan Juli tahun 2024 selama Periode KKN mahasiswa FMIPA Uiversitas Brawijaya. KKN mahasiswa FMIPA UB pada periode Juli 2024 diketuai oleh Ayu Amatul Azis dengan anggota Muhammad Maulidin Nadhif, Rizky Leo Dwi Rahmawan , Radwa Fathin H. Putri , Raynanda Naufal Fazli , Aprilita Aurelia Shalsadila, Airlangga Wira Prasetya, Carissa Vania Cerelia Azarine, Naswa Aulia Sabila, Anisah Rihadatul Aisy, Lintang Ratnadewati, Regina Ayu Azzahra, Nayla Alma Humairra, Al Fatih Mhd Auliabin, Cellina Febri Aulia Sugiarto, Jihan Zahidah Zakariah.
Hasil dari penerapan teknologi adalah 14 logo baru yang telah kami buat untuk tiap tiap kelompok PKK RW Pandanwangi. Logo dibuat dengan desain warna yang berbeda pada tiap RW dengan penyesuaian elemen yang ada. Serta dihasilkan 28 template instagram story yang telah dibuat untuk memenuhi kebutuhan konten pada instagram tiap tiap RW dan masing-masing RW membuat sebanyak 2 template instagram yang berbeda. Tim KKN juga membuat template Instagram khusus untuk instagram pengurus TP PKK Kelurahan Pandanwangi. Terdapat 14 akun instagram yang telah dibuat berdasarkan hasil pendampingan Social Media Strategies. Pada pendampingan pembuatan akun instagram, kelompok PKK RW juga diajarkan cara branding instagram sehingga telah didapatkan username, nama, dan bio instagram yang telah diperbarui. Setelah dilakukannya pendampingan, kelompok PKK RW semakin mahir dalam mengoperasikan aplikasi yang digunakan untuk mengedit foto ataupun video. Output yang dihasilkan berupa feeds, reels, dan story Instagram yang telah diunggah di instagram masing-masing kelompok PKK RW.