Mahasiswa KKN FMIPA UB Ajarkan Masyarakat Desa Pagedangan Membuat Sabun dari Minyak Jelantah


Sabun minyak jelantah karya Mahasiswa KKN Fakultas MIPA Universitas Brawijaya (UB) tahun 2024 di Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang merupakan inovasi yang menggabungkan kepedulian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Proyek ini dilatarbelakangi oleh tingginya limbah minyak goreng bekas yang sering kali mencemari lingkungan. Mahasiswa KKN FMIPA UB yang dikomandani oleh Ferdinan Etomihi Simorangkir ( mahasiswa PS Instrumentasi) berinisiatif memanfaatkan minyak jelantah untuk dijadikan sabun ramah lingkungan yang memiliki nilai ekonomis.

Tahapan Pembuatan:

  1. Pengumpulan: Minyak jelantah dikumpulkan dari rumah tangga dan usaha kuliner setempat.
  2. Penyaringan: Minyak disaring untuk menghilangkan residu dan kotoran.
  3. Proses Saponifikasi: Minyak dicampur dengan larutan alkali (misalnya, NaOH) hingga terjadi reaksi kimia yang menghasilkan sabun.
  4. Penambahan Bahan Tambahan: Pewangi alami dan bahan pelembut ditambahkan untuk meningkatkan kualitas sabun.
  5. Pencetakan dan Pengeringan: Sabun dicetak, dikeringkan, dan dikemas untuk dipasarkan.

Dampak Positif:

  • Lingkungan: Mengurangi limbah minyak goreng yang mencemari air dan tanah.
  • Sosial-Ekonomi: Memberdayakan masyarakat untuk memproduksi dan menjual sabun.
  • Pendidikan: Memberikan pelatihan kepada warga tentang proses pembuatan sabun dan wirausaha.

Inisiatif ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan solusi berkelanjutan yang bermanfaat bagi lingkungan dan perekonomian lokal.Sabun minyak jelantah adalah inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Brawijaya (UB). Proyek ini memanfaatkan limbah minyak goreng bekas atau minyak jelantah yang sering kali menjadi sumber pencemaran lingkungan jika dibuang sembarangan.

Manfaat:

  • Lingkungan: Mengurangi limbah minyak jelantah yang mencemari air dan tanah.
  • Ekonomi: Menciptakan produk bernilai ekonomis yang bisa dipasarkan.
  • Pendidikan: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan limbah dan kewirausahaan.

Proyek ini menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus memanfaatkan sumber daya yang sering diabaikan. Mahasiswa UB juga sering melibatkan masyarakat dalam pelatihan pembuatan sabun, memperluas

Skip to content