Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengaplikasikan teknologi tepat guna di tiga desa, yakni Desa Sukodono, Desa Pamotan, dan Desa Srimulyo. Program KKN ini berlangsung dari 24 Juni hingga 21 Juli 2024, dengan tujuan meningkatkan potensi desa melalui inovasi yang relevan dan berkelanjutan.
Desa Sukodono: Pemanfaatan Teh dari Daun Kopi untuk Kesehatan
Di Desa Sukodono, mahasiswa KKN memperkenalkan inovasi pemanfaatan daun kopi sebagai bahan baku pembuatan teh herbal. Daun kopi, yang seringkali menjadi limbah, diolah menjadi minuman yang kaya akan antioksidan dan manfaat kesehatan lainnya. Kegiatan ini melibatkan pelatihan kepada masyarakat mengenai proses pengolahan, mulai dari pemilihan daun, pengeringan, hingga pengemasan produk. Selain memberikan alternatif penghasilan tambahan, inovasi ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi lokal yang dimiliki desa mereka. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah: Berwyn Izzut Taghyir, Jihan Z. Zakariah, Made C.D. Jayanti, Surya P. Sugiharto, Nila D. Najah, Al Dhani F. Azizi, Nadya R. Ardila, Elfira P. Cahyarevia, Damara A. Nugraha, Satsi A. Laksmi, Raja Fahlepi, Nur L. Elfira, Aminatul Munawwarah, Syifa R. Sofyan, Matthew Christiano, dan Farah Syafira.


Desa Pamotan: Pembuatan Es Krim Daun Kelor dan Yoghurt Kelapa
Di Desa Pamotan, mahasiswa fokus pada pengembangan produk pangan fungsional berbasis daun kelor dan kelapa. Daun kelor, yang dikenal sebagai superfood, diolah menjadi es krim yang lezat dan bergizi. Sementara itu, kelapa dimanfaatkan untuk pembuatan yoghurt yang kaya probiotik. Kegiatan ini mencakup pelatihan pembuatan produk serta strategi pemasaran untuk meningkatkan nilai jual. Program ini diharapkan mampu membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Desa Pamotan sekaligus meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya diversifikasi produk lokal. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah: Zulkifli Praditya, Intan A. Qurroya A’yun, Aiman Abdurrahim, Niza Maudiyah, Yaya Idayanti, Dwi A. N. Ainun, Imam P. A. Nugroho, Rofika An Yufani, Affifah H. Sefyana, Zulkifli Praditya, Nur Izza N. Imaniah, Athaya Zahran, Izaaz M. S. Hardiyono, Nihayaul Khusnia, Ariella P. Maharani, dan I Putu Bagus T. S. Jagra.

Desa Srimulyo: Pengembangan Olahan Kripik Pelepah Pisang
Sementara itu, di Desa Srimulyo, mahasiswa KKN menginisiasi pengembangan olahan kripik dari pelepah pisang. Pelepah pisang yang selama ini dianggap limbah, diolah menjadi camilan inovatif yang bernilai ekonomi tinggi. Pelatihan yang diberikan meliputi teknik pengolahan, pengemasan, dan pemasaran produk. Melalui kegiatan ini, masyarakat didorong untuk memanfaatkan limbah organik menjadi produk bernilai tambah, sekaligus mengurangi dampak lingkungan. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:
Nathanael Joey Christian, Farah Syafira, Alivea A. N. Yasmin, Elfaskhosyi S. Gunawan, Lusiana K. Aisah, Amanda E. Meilani, Achmad F. Faddilah, Angel O. Purba, Winda G. Situmorang, Yemima T. Prameswari, Haikel S. Pratama, Hanifah N. Aprilia, Ibnu Fikri, Nabilah B. Shafirah, Hafizha, dan A. Hasya, Azka F. Fadhilah.

Seluruh kegiatan KKN ini mengedepankan penerapan teknologi tepat guna yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan masing-masing desa. Program-program ini tidak hanya memberikan solusi praktis terhadap permasalahan lokal, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk terus mengembangkan inovasi secara mandiri. Kegiatan KKN FMIPA Universitas Brawijaya di Kecamatan Dampit diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, baik dalam hal peningkatan ekonomi maupun pelestarian lingkungan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswa berupaya untuk terus mendorong pembangunan desa yang lebih maju dan mandiri.