Mahasiswa KKN FMIPA Universitas Brawijaya Aplikasikan Teknologi Tepat Guna di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang

Kecamatan Turen, Kabupaten Malang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya melaksanakan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat di empat desa, yakni Desa Kedok, Desa Pagedangan, Desa Gedog Wetan, dan Desa Tawangrejeni. Program yang berlangsung pada 24 Juni hingga 21 Juli 2024 ini bertujuan mengaplikasikan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal.

Desa Kedok: Pembuatan Biopori dan Eco-Pestisida

Di Desa Kedok, mahasiswa KKN memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang pembuatan biopori dan eco-pestisida. Biopori difokuskan untuk meningkatkan daya serap tanah terhadap air, mengurangi genangan, dan mengolah limbah organik menjadi kompos. Sementara itu, eco-pestisida diperkenalkan sebagai alternatif ramah lingkungan untuk mengendalikan hama tanaman. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu masyarakat meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan adalah: Dewan Java T.R. Tamsih, Camelia H. B. Evabian, Fidya D.A. Tarigan, Fania W. Astari, Bagus P. A. Febrian, Shelly Y. Lubis, Nata R. Nurlaila, Amanda Ismayawati, Ainur Rofiq, Jihan S. Firbiansari, Yehezkiel G.D. Garin, Azizah S. A. Arsy, Farhan Syarif, Konitantia Y.D. Putri, Salwa Renata.

Desa Pagedangan: Pengurangan Dampak Limbah Minyak Jelantah melalui SAMIJA (Sabun Minyak Jelantah)

Mahasiswa KKN di Desa Pagedangan menginisiasi program SAMIJA, yakni pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun cair dan batangan. Program ini tidak hanya mengurangi dampak negatif limbah minyak jelantah terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat. Dalam kegiatan ini, masyarakat diajarkan langkah-langkah pembuatan sabun serta strategi pemasaran produk agar dapat menjadi peluang usaha baru.
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan adalah: Ferdinan Estomihi Simorangkir, Dina R. Ulwiyah, Zihan Imaharani,
Diena T. Hawani, Elifes Ziliwu, Dea L. Anggareani, Zulfa Azzahra, Fauzan A. Ramadhan. Aulyra M.P. Satria, Alani M.P. Satria, Mochammad S. Iallah, Febriana I. Mufarikha, Nelson Lau, Nailah Muzhaffarah, Marsella N.F. A. Putri, Marita T. Andriasari

This image has an empty alt attribute; its file name is image-18-edited.png


Desa Gedog Wetan: Pemanfaatan Limbah Tahu Menjadi Nata De Soya dan Digitalisasi Data Kematian Warga

Di Desa Gedog Wetan, mahasiswa mengembangkan inovasi pemanfaatan limbah cair tahu menjadi nata de soya, produk yang bernilai tambah tinggi. Pelatihan ini mencakup proses fermentasi hingga pengemasan produk untuk memastikan hasil yang berkualitas. Selain itu, mahasiswa juga membantu mendigitalisasi data kematian warga desa melalui aplikasi sederhana untuk mempermudah pengelolaan data oleh pemerintah desa. Program ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi administrasi sekaligus mengurangi dampak limbah industri tahu.

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan adalah: Muhammad R. H. Hermanto, Tantri Wulansari, Faizal Ramadhani, Elina R. D. Yanti, Annur K. Nisa, Siti N. Azizah, Tito Abimanyu, Regy P. Putri, Firman Y.D. Purnomo, Royyana F. Pasha, Marreta Azzahra, Davin K. Syahputra, Angelica N. Wijaya, Rachel C. Sahla, dan Amanda P. Hamiidah.

Tawangrejeni: Peningkatan Nilai Guna Limbah Kotoran Ternak sebagai Pupuk Organik Cair
Mahasiswa KKN di Desa Tawangrejeni berfokus pada pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi pupuk organik cair. Kegiatan ini meliputi pelatihan pengolahan kotoran ternak, penggunaan pupuk organik cair, dan manfaatnya bagi kesuburan tanah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan masyarakat setempat dengan pendekatan yang ramah lingkungan.

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan adalah: Faqih, Ruth F.Br Aruan, Roza Anggelina, Salsabila S. Wahyudi, Tobias P.R. Sirait, Reyfa A. Maharani, Diva K.P. Pratama, Abizar R. Andaru, Rosita Wijayanti, Ardiansyah T. Herlambang, Assyifa A. Saputri, Reihan P. Difa, Nadila Fitriani, Kevina Alal A’la, dan Camelia H.B. Evabian.

Seluruh kegiatan KKN ini mengedepankan prinsip teknologi tepat guna yang dapat diaplikasikan secara mandiri oleh masyarakat. Mahasiswa juga menyediakan modul pelatihan dan panduan tertulis agar inovasi yang diterapkan dapat berkelanjutan setelah program KKN berakhir. Program KKN FMIPA Universitas Brawijaya di Kecamatan Turen ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, baik dalam aspek ekonomi, lingkungan, maupun administrasi. Dengan kolaborasi yang kuat antara mahasiswa dan masyarakat, kegiatan ini menjadi langkah nyata menuju pembangunan desa yang lebih mandiri dan berdaya saing.


Skip to content