Skip to content

Mahasiswa KKN FMIPA Universitas Brawijaya Terapkan Teknologi Eco Enzym di Desa Pandanarum, Blitar

Desa Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan mengaplikasikan teknologi tepat guna berupa eco enzym sebagai pembersih rumah tangga ramah lingkungan. Program ini dilaksanakan selama satu bulan, mulai 24 Juni hingga 21 Juli 2024, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan produk alami dan ramah lingkungan. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah: Saptarini, WAsilia Wulandari, RR. Risniana C. Ummari, Rivaldi H. Pangestu, Wardah S. Hani, Lituhayu A. Zachra, Bintang P. Astiwi, Catlina S. Nathania, dan Ayu Nadhiroh.

Eco enzym adalah cairan multiguna hasil fermentasi limbah organik seperti kulit buah dan sayuran dengan gula merah dan air. Dalam kegiatan ini, mahasiswa memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai proses pembuatan eco enzym. Termasuk pemilihan bahan, teknik fermentasi, dan cara penggunaannya sebagai pembersih rumah tangga. Produk ini tidak hanya aman untuk lingkungan tetapi juga ekonomis karena memanfaatkan limbah organik yang tersedia di sekitar.

Penggunaan eco enzym sebagai pembersih rumah tangga menawarkan berbagai manfaat, diantaranya:

  • Mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam produk pembersih.
  • Mengurangi volume limbah organik rumah tangga.
  • Menyediakan alternatif pembersih yang ramah lingkungan dan murah.

Para mahasiswa juga menjelaskan manfaat jangka panjang eco enzym, seperti kontribusinya dalam mengurangi polusi air dan mendukung program pelestarian lingkungan.
Program ini dimulai dengan sesi sosialisasi kepada masyarakat Desa Pandanarum untuk memperkenalkan konsep dan manfaat eco enzym. Selanjutnya, dilakukan praktik langsung pembuatan eco enzym di balai desa, yang melibatkan perwakilan dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk ibu rumah tangga dan pemuda desa. Mahasiswa juga menyediakan panduan tertulis agar masyarakat dapat melanjutkan pembuatan eco enzym secara mandiri setelah program KKN berakhir.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan solusi terhadap pengelolaan limbah organik tetapi juga memberdayakan masyarakat Desa Pandanarum untuk hidup lebih sehat dan ramah lingkungan. Dengan penerapan teknologi tepat guna seperti eco enzym, diharapkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan semakin meningkat.

Melalui program ini, mahasiswa KKN FMIPA Universitas Brawijaya menunjukkan komitmen untuk mendukung pembangunan masyarakat desa yang lebih mandiri dan berwawasan lingkungan. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan teknologi sederhana, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan desa lainnya. Program KKN ini merupakan salah satu wujud nyata kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat untuk menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan.