Malang (Universitas Brawijaya) – Departemen Statistika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya menggelar Brawijaya International Conference On Statistical Modelling and Data Science (BICOSDA 2023) perdana dengan menghadirkan para ilmuwan data, peneliti, dan praktisi terkemuka dalam disiplin sains data untuk berbagi pengetahuan, ide, dan inovasi terbaru dalam bidang ini. Acara yang digelar dari tanggal 26 hingga 27 September 2023 ini dihadiri oleh ratusan peserta dari seluruh dunia dan menampilkan berbagai presentasi yang membahas berbagai aspek sains data dan model terkini.
Konferensi ini bertujuan untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan topik bidang ini yaitu Statistical Simulation and Computation, Biostatistics / Bioinformatics, Econometrics, Social Statistics, Data Science, Applied Mathematics, Information Technology dan bidang yang relevan. Konferensi perdana ini mengangkat topik “Develeopment of The Latest and Flexible Statistical Modelling and Data Science in Post Pandemic Era”.
Menurut ketua Program Studi Sains Data sekaligus ketua panitia BICOSDA 2023, Dr Adji Achmad Rinaldo F SSi MSc, tidak ada tujuan khusus dari kegiatan tersebut, namun acara ini mewadahi sekumpulan peneliti di berbagai bidang yang mengembangkan pemodelan statistika dan sains data yang relevansinya sangat tinggi dan menurutnya transdisiplin ilmu saat ini sangat bermanfaat, Adji melaporkan sejumlah 136 penulis turut serta dalam konferensi BICOSDA 2023 antara lain dari Indonesia, Philiphina, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Qatar, Madagaskar dan United Kingdom. Adji berharap ada penelitian bersama dibidang Sains Data kedepannya, dan ia berencana tahun depan akan menyelenggarakan kembali konferensi BICOSDA selanjutnya.
“Kami akan membuka peluang teman – teman dari berbagai negara untuk mengikuti konferensi ini secara hybrid baik hadir di malang atau via zoom”, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Statistika, Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc. Ph.D. mengatakan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka mengakomodir kebutuhan untuk mendiseminasikan karya – karya dosen Departemen Statistika khususnya Program Studi Sains Data. Rahma menuturkan bahwa saat ini dari level terendah sampai tertinggi menggunakan data dalam mengambil keputusan sehingga konferensi tersebut sangat dibutuhkan.
“Kebetulan saat ini setiap Departemen di Fakultas MIPA diharapkan menyelenggarakan event Internasional dan alhamdulillah walaupun terdapat kendala disana – sini namun dapat berjalan lancar”, jelas Rahma.
Salmawati, salah seorang peserta BICOSDA Universitas Syiah Kuala Banda Aceh menuturkan ia tertarik mengikuti konferensi tersebut karena beririsan dengan penelitian yang dilakukannya.
“Kebetulan saya dari bidang Matematika, sementera pembicaranya dari Data Sains, tapi pengerjaannya ada unsur Matematikanya jadi relevan”, ujarnya.
Konferensi ini mencerminkan betapa pentingnya sains data dalam mendorong inovasi dan pemecahan masalah di berbagai sektor. Dengan kolaborasi antara ilmuwan data dan akademisi diharapkan bahwa konferensi ini akan menghasilkan terobosan-terobosan penting dalam pemahaman dan penerapan sains data untuk kebaikan masyarakat global. (yogie)
