Senin (13/10) Sebuah workshop penyegaran bimbingan dan konseling diadakan khusus untuk dosen pembimbing akademik di hotel Swiss-belinn Malang. Workshop ini diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembimbingan akademik yang diberikan kepada mahasiswa.
Workshop ini dihadiri oleh puluhan dosen pembimbing akademik dari berbagai Program Studi di Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknik-teknik bimbingan dan konseling terkini serta memperbarui pengetahuan dosen terhadap perubahan-perubahan dalam dunia pendidikan.
Salah satu pembicara utama dalam workshop ini adalah Ns. Muhammad Sunarto S.Kep.,M.Kep., Sp.Kep,J seorang pakar dalam bidang bimbingan dan konseling. Sunarto memberikan wawasan dan berbagi pengalaman praktis mengenai strategi efektif dalam membimbing mahasiswa, mengatasi tantangan dalam bimbingan akademik, dan meningkatkan keterampilan konseling.
Beberapa topik yang dibahas dalam workshop ini meliputi:
- Pengantar Konseling bagi Dosen Pembimbing
- Meningkatkan Kesejahteraan Mental Melalui Bimbingan Konseling
Workshop ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan best practices mereka dalam bimbingan akademik. Diskusi kelompok dan studi kasus praktis akan menjadi bagian integral dari kegiatan ini.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Chomsin Sulistya Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D berharap setelah mengikuti workshop ini, dosen pembimbing akan lebih siap dan terampil dalam memberikan bimbingan yang mendalam kepada mahasiswa mereka, menciptakan lingkungan akademik yang mendukung perkembangan optimal mahasiswa.
“Bapak Ibu tetaplah bersabar dalam membimbing mahasiswa, karena saat ini kita menghadapai generasi Z yang direvolusi oleh Covid19. Saya berharap masing – masing Prodi bisa selesaikan studi seperti yang direncanakan yakni 7-8 semester”, ujarnya.
Di akhir sesi, pembicara mengajak para dosen pembimbing untuk latiah self healing. Teknik ini bertujuan untuk memberikan relaksasi dan penyembuhan dari traumatis, depresi, kecemasan dan stres.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi wahana pembelajaran yang berharga dan berkontribusi positif terhadap peningkatan kualitas bimbingan akademik di Fakultas MIPA UB. (yog)