Penguatan Literasi Statistik Melalui Program Desa Cantik di Desa Seketi Kabupaten Kediri

Dosen dan Mahasiswa Departemen Statistika FMIPA Universitas Brawijaya Gelar Program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) untuk Penguatan Literasi Statistik bagi Data Sektoral Desa Seketi Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur
Dosen dan mahasiswa Departemen Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan menggelar “Program Desa Seketi Cantik” atau “Desa Seketi Cinta Statistik melalui Peningkatan Kompetensi Aparatur Desa dan Masyarakat dalam Penguatan Literasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Data Statistik Sektoral Desa” pada tanggal 12 Agustus 2024 bertempat di Balai Desa Seketi Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Jawa Timur. Program ini dilaksanakan untuk memperkuat literasi pengelolaan dan pemanfaatan data statistik sektoral di Desa Seketi, sebuah desa di wilayah Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Universitas Brawijaya dan Departemen Statistika FMIPA UB untuk mendukung pengembangan desa melalui pemberdayaan masyarakat berbasis data. Program “Desa Seketi Cantik” dirancang untuk meningkatkan pemahaman aparatur desa dan warga desa tentang pentingnya data statistik dalam perencanaan dan pengambilan keputusan desa. Tim pengabdian masyarakat, yang dipimpin oleh Dr. Dra. Ani Budi Astuti, M.Si. dengan anggota dosen Prof. Dr. Ir. Henny Pramoedyo, MS., Dr. Eni Sumarminingsih, S.Si., MM., serta melibatkan beberapa mahasiswa dari Departemen Statistika pada jenjang Sarjana Statistika dan Sains Data dan Magister Statistika, yaitu Diana Cahyani Rizky, Mochammad Haidar Ali, Agustina Susi Susanti Parung, dan Dimas Setyo Adi Nugroho melakukan berbagai aktivitas edukatif dan pelatihan serta pendampingan.
Selama sesi pelatihan diadakan, dilaksanakan tutorial dan pendampingan tentang pengelolaan data, analisis statistik dasar, serta aplikasi data dalam sektor-sektor penting, seperti data potensi desa, pendidikan, pertanian, dan kesehatan. Aparatur desa dan warga desa yang berkaitan dengan pengelolaan data diperkenalkan pada metode statistik yang sederhana namun efektif, yang dapat langsung diterapkan untuk meningkatkan manajemen sumber daya dan perencanaan pembangunan desa menggunakan aplikasi yang umum dimanfaatkan oleh masyarakat, yaitu dengan Microsoft Excel dengan memanfaatkan fitur Pivot Table, Pivot Chart, dan Analisis Regresi untuk pengelolaan, manajemen, dan analisis data.
“Program ini bertujuan untuk mengedukasi aparatur dan masyarakat Desa Seketi mengenai bagaimana data statistik dapat dimanfaatkan untuk memecahkan berbagai permasalahan desa dan merencanakan pembangunan yang lebih baik”, ujar Dr. Dra. Ani Budi Astuti, M.Si. “Kami berharap dengan pengetahuan yang diberikan ini, aparatur dan masyarakat Desa Seketi dapat lebih mandiri dalam mengelola data dan menggunakan informasi dari data desa mereka sendiri untuk kemajuan desanya“.
Selain pelatihan, kegiatan juga mencakup pendampingan langsung di lapangan untuk membantu aparatur dan warga desa dalam mengimplementasikan teknik-teknik yang telah dipelajari. Tim pengabdian juga menyusun panduan praktis (modul pelatihan) yang dapat digunakan oleh aparatur dan masyarakat untuk melanjutkan pengelolaan data setelah kegiatan ini berakhir.
Kegiatan yang dilaksanakan ini mendapatkan respon positif datang dari aparatur dan masyarakat Desa Seketi. Kepala Desa Seketi, Bapak Basori, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif ini. “Kami sangat menghargai upaya yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya dan Departemen Statistika FMIPA UB ini. Dengan pengetahuan baru ini, kami yakin bisa membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depan desa kami“, ujar Bapak Basori.
Program “Desa Seketi Cantik” adalah contoh konkrit dari komitmen Universitas Brawijaya dan Departemen Statistika FMIPA UB untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan pendidikan. Dengan keberhasilan program ini, diharapkan akan ada lebih banyak inisiatif serupa di masa mendatang yang dapat membawa dampak signifikan bagi pengembangan desa di seluruh Indonesia. (Dr. Dra. Ani Budi Astuti, M.Si, Dosen Departemen Statistika, Fakultas MIPA, Univeristas Brawijaya)
Skip to content