PRAKTIK TERBAIK ZONA INTEGRITAS YANG BISA DITIRU: STUDI KASUS FMIPA UNHAS

Makassar – Kunjungan benchmarking yang dilakukan oleh tim ZI FMIPA UB ke FMIPA UNHAS telah menghasilkan sejumlah temuan menarik terkait praktik terbaik dalam membangun Zona Integritas. Beberapa praktik tersebut antara lain:

  • Penguatan Akuntabilitas: FMIPA UNHAS telah mengembangkan sistem pelaporan yang terstruktur dan transparan. Setiap kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan Zona Integritas didokumentasikan dengan baik dan dilaporkan secara berkala. Hal ini memungkinkan pihak manajemen untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara efektif.
  • Peningkatan Kualitas Layanan Publik: Melalui Unit Layanan Terpadu (ULT), FMIPA UNHAS secara proaktif menerima dan menindaklanjuti setiap pengaduan yang disampaikan oleh mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Selain itu, mereka juga memberikan penghargaan kepada individu atau unit kerja yang memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan.
  • Pengembangan Sumber Daya Manusia: FMIPA UNHAS secara rutin menyelenggarakan berbagai pelatihan dan program pengembangan kapasitas bagi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka.
  • Pimpinan yang Berkomitmen: Keberhasilan FMIPA UNHAS dalam membangun Zona Integritas tidak terlepas dari peran penting pimpinan fakultas. Pimpinan fakultas telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong perubahan budaya kerja menuju yang lebih baik.

Salah satu contoh konkret dari komitmen pimpinan fakultas adalah penetapan sanksi yang tegas bagi pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap kode etik. Sanksi yang diberikan tidak hanya berupa sanksi administratif, tetapi juga sanksi sosial.

Melalui prinsip ‘Terpaksa → Biasa → Budaya‘, FMIPA UNHAS berhasil menciptakan budaya kerja baru yang bersih dan jauh dari korupsi,” ujar Dr. Darmajid, S.Si., M.Si., salah satu manager area ZI FMIPA UB. “Kami berharap praktik-praktik terbaik yang kami pelajari dari FMIPA UNHAS dapat diterapkan di FMIPA UB sehingga kita dapat mencapai tujuan yang sama, yaitu mewujudkan kampus yang bersih, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.

Dengan mengadopsi praktik-praktik terbaik yang telah diterapkan oleh FMIPA UNHAS, diharapkan FMIPA UB dapat semakin maju dalam membangun Zona Integritas. Selain itu, keberhasilan FMIPA UNHAS juga dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya di Indonesia untuk terus berupaya meningkatkan kualitas tata kelola dan pelayanan publik.

Skip to content