UB (Universitas Brawijaya) menerima penghargaan sebagai Kampus ramah dalam menyediakan layanan informasi publik bagi penyandang disabilitas. Hal tersebut disampaikan oleh Komisi Informasi Pusat RI pada Launching Buku Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2023 & Launching UU KIP Versi Braille dan Audio, Kamis, 14 September 2023 di Lumire Hotel & Convention Center Jakarta.
Salah satu pencapaian utama adalah pembangunan infrastruktur yang lebih aksesibel. UB telah memperluas jaringan trotoar yang ramah disabilitas, memasang alat pelindung pejalan kaki, alat penunjuk arah taktis, dan fasilitas toilet yang dirancang khusus.
Ini adalah momen yang bersejarah bagi UB dan merupakan pengakuan atas tekad mereka untuk memperbaiki kualitas hidup semua warga mereka, termasuk mereka yang memiliki disabilitas.
“Komitmen Universitas Brawijaya dalam memberikan pelayanan dan informasi kepada penyandang disabilitas, telah diakui dan diapresiasi oleh KIP. Kami akan terus meningkatkan pelayanan bagi mereka sehingga nyaman berkegiatan di kampus UB,” kata Widodo.
Penghargaan ini adalah langkah positif dalam upaya global untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan mendukung hak-hak mahasiswa disabilitas.
Ketua Bidang Penelitian dan Dokumentasi KIP RI dan Penanggung Jawab IKIP, Rospita Vici P., mengatakan bahwa Keterbukaan Informasi Publik menjadi keharusan dalam berbagai aspek kehidupan. “Tahun ini, sudah merupakan yang ketiga kalinya Komisi Informasi Pusat melakukan penelitian untuk memantauan sekaligus mengevaluasi realisasi Keterbukaan Informasi Publik di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Zulfaida Penata Gama, Ph.D. (Ida) menyampaikan terima kasih kepada segenap pimpinan dan sivitas akademika UB atas dukungan dan kerja sama dalam mewujudkan UB sebagai kampus ramah informasi bagi disabilitas. Ini sebagai bukti komitmen UB dalam memberikan pelayanan dan informasi yang dibutuhkan masyarakat selama ini. (dikutip dari prasetya online UB).(yogie)